Memperkokoh Kerukunan: Silaturahmi Tokoh Lintas Agama Surabaya Dan Sekitarnya

Tema yang diangkat pada pertemuan perdana Silaturahmi Lintas Agama 2025 ini adalah "Refleksi & Resolusi". Dihadiri oleh Tokoh Lintas Agama, Budaya, Pemuda, perwakilan Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kota Surabaya, perwakilan Universitas dan Perguruan Tinggi dan dari berbagai Organisasi Masyarakat di Surabaya. Bapak Syuhada Endrayono, S.H. (Ketua Umum FBM) menyampaikan program terlaksana dan pencapaian 2024 dan program kerja 2025. Mama Hana selaku Pendiri dan Pembina Yayasan Pondok Kasih dan FBM menyampaikan bagaimana keindahan dan kekuatan dalam bertoleransi antar umat beragama, serta progres pembangunan Taman Bhinneka Nusantara Creativity Center (NCC) yang beralamat di sebelah Graha Pondok Kasih Keputih, Surabaya.Ibu Indah Wati (Ketua Yayasan Pondok Kasih) menyampaikan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pondok Kasih demi merajut kesatuan dan persatuan sesama anak bangsa. Hal itu akan terus dilakukan oleh Pondok Kasih demi kebaikan bersama. "Kita tidak bisa berjalan sendiri, saatnya kita bergandeng tangan, merangkul satu dengan yang lain dan melangkah demi tujuan bersama", ungkap Ibu Indah Wati.Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur, Bapak Nurul Ansori, S.Pd., M.Kes., turut hadir dan menyampaikan bagaimana kesatuan dan toleransi yang telah tercipta dan terjaga di Jawa Timur, sehingga pesta demokrasi (pilkada) yang dilaksanakan pada Oktober 2024 berjalan dengan baik. “Pemerintah mendukung penuh adanya silaturahmi lintas agama. Pertemuan semacam ini harus dijaga dan dilanjutkan, dimulai dengan pertemuan dan dialog seperti yang dilakukan oleh Yayasan Pondok Kasih dan Forum Beda tapi Mesra ini”, terangnya. Salam Toleransi! Salam Pancasila! Merdeka! (MH).