bg_image
Komentar Dinonaktifkan pada Pendidikan Untuk Semua: Yayasan Pondok Kasih Hadir Di Tengah Masyarakat Miskin Kepulauan Sitaro
Posted By

Melianus

Pendidikan Untuk Semua: Yayasan Pondok Kasih Hadir Di Tengah Masyarakat Miskin Kepulauan Sitaro

Pendidikan merupakan kunci untuk membangun masyarakat adil, berdaya, dan tangguh menghadapi tantangan global. Untuk mendukung pendidikan masyarakat kurang mampu, Yayasan Pondok Kasih melalui program Mobil Pintar (MP) memberi perhatian khusus di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara. Program ini, yang merupakan bagian dari Program Nasional Pencerdasan Anak Bangsa (PAB), telah menjangkau enam desa: Batu Senggo, Beong, Mini, Sawang, Pehe, dan Lehi.Mulai Maret 2025, layanan Mobil Pintar (MP) Sitaro diperluas ke Minahasa Utara dan Manado dengan kunjungan rutin setiap tiga bulan. Program ini menghadirkan kelas belajar di kampung-kampung dan SD menggunakan metode 'Belajar & Bermain' yang menarik bagi anak-anak. Pembelajaran dilakukan di ruang terbuka untuk suasana interaktif dan menyenangkan. Anak-anak diajarkan keterampilan dasar seperti membaca, menulis, berhitung, menggambar, bahasa Inggris, serta nilai-nilai karakter. Sebagai apresiasi, setiap pertemuan juga disertai pemberian susu untuk mendukung pertumbuhan optimal anak.Meski baru beroperasi selama satu setengah tahun, program Mobil Pintar (MP) Sitaro telah melayani 7.881 anak di pulau-pulau terluar Indonesia yang berbatasan dengan Filipina Selatan. Program ini mencakup 10 kecamatan dan 29 desa/kelurahan di Kabupaten Sitaro dan Sangihe. Didukung oleh empat guru tetap dan tiga relawan yang mengajar menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris, program ini berhasil meningkatkan semangat belajar anak-anak.Yayasan Pondok Kasih menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada mitra kerja serta pemerintah setempat atas dukungan terhadap program Mobil Pintar (MP) Sitaro. Dukungan ini telah melahirkan generasi cerdas, berkarakter, dan beriman. MP Sitaro membuktikan bahwa kerja sama dan kepedulian mampu menjangkau wilayah terpencil untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. (MH).