Kolaborasi Melestarikan Budaya: Taman Bhinneka Sebagai Simbol Persatuan Dan Kreativitas
Kehadiran Taman Bhinneka Nusantara Creativity Center (NCC) menjadi momen penting bagi Surabaya dan Jawa Timur. Pada Kamis, 15 Mei 2025, telah berlangsung rapat koordinasi dan teknikal untuk persiapan peresmian NCC di Ruang Pancasila, Graha Pondok Kasih, Medokan Keputih, Surabaya. Acara yang diinisiasi oleh Yayasan Pondok Kasih (YPK) ini dihadiri oleh berbagai pihak, yakni: perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Jawa Timur, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Jawa Timur dan Forum Beda tapi Mesra (FBM). Pendiri dan Ketua Dewan Pembina YPK sekaligus penggagas NCC, Dr. Hana Amalia Vandayani atau Mama Hana, menyatakan bahwa
“Taman Bhinneka merupakan warisan bagi Indonesia, khususnya Jawa Timur. Tempat ini bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan seni-budaya nusantara, meningkatkan kesadaran masyarakat, serta memperkuat toleransi dan persatuan. Selain itu, NCC akan menyediakan ruang pendidikan dan pelatihan, mendukung wirausaha serta pertanian perkotaan dan menjadi wadah bagi UMKM lokal”, jelas Mama Hana. Peresmian NCC dijadwalkan pada Selasa, 20 Mei 2025, yang langsung diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa.
Indah Wati, B.A., selaku Ketua YPK menjelaskan bahwa NCC dirancang sebagai pusat edukasi dan wisata budaya dengan sembilan miniatur rumah adat yang mewakili berbagai wilayah Indonesia. Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku, Nusa Tenggara Timur dan Papua yang mewakili Indonesia Timur, sementara Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Bali dan Jawa mewakili Indonesia Barat. Selain itu, taman ini juga menghadirkan tujuh Pustaka Lintas Agama sebagai simbol kerukunan antarumat beragama.
“Kami ingin menghadirkan ruang edukasi bagi anak-anak dan pengunjung agar lebih mengenal budaya, adat dan kepercayaan di Indonesia,” tegas Indah.
Ketua FPK Jawa Timur, R. H. Mohammad Ali Zaini, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapan FPK untuk berpartisipasi dalam peresmian taman.
“Taman Bhinneka bukan sekadar tempat wisata, tetapi juga destinasi edukatif yang memperkuat harmoni dan pembauran antar budaya dan kepercayaan di Jawa Timur”, ungkap Ali Zaini. Senada dengan itu, Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa (Bakesbangpol) Jawa Timur, Dian Puspitasari H., S.STP., M.A., mengapresiasi sinergi berbagai pihak dalam mendukung peresmian ini.
"Kami sangat mengapresiasi atas kerjasama yang baik dari berbagai organisasi seperti FPK, FBM, FKUB, dan terutama Yayasan Pondok Kasih. Semoga peresmian taman ini berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi masyarakat," ujar Dian.
Dengan dukungan berbagai elemen, peresmian NCC diharapkan menjadi tonggak dalam memperkuat nilai keberagaman, budaya, edukasi dan ekonomi masyarakat. (MH).
Indah Wati, B.A., selaku Ketua YPK menjelaskan bahwa NCC dirancang sebagai pusat edukasi dan wisata budaya dengan sembilan miniatur rumah adat yang mewakili berbagai wilayah Indonesia. Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku, Nusa Tenggara Timur dan Papua yang mewakili Indonesia Timur, sementara Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Bali dan Jawa mewakili Indonesia Barat. Selain itu, taman ini juga menghadirkan tujuh Pustaka Lintas Agama sebagai simbol kerukunan antarumat beragama. “Kami ingin menghadirkan ruang edukasi bagi anak-anak dan pengunjung agar lebih mengenal budaya, adat dan kepercayaan di Indonesia,” tegas Indah.
Ketua FPK Jawa Timur, R. H. Mohammad Ali Zaini, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapan FPK untuk berpartisipasi dalam peresmian taman. “Taman Bhinneka bukan sekadar tempat wisata, tetapi juga destinasi edukatif yang memperkuat harmoni dan pembauran antar budaya dan kepercayaan di Jawa Timur”, ungkap Ali Zaini. Senada dengan itu, Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa (Bakesbangpol) Jawa Timur, Dian Puspitasari H., S.STP., M.A., mengapresiasi sinergi berbagai pihak dalam mendukung peresmian ini. "Kami sangat mengapresiasi atas kerjasama yang baik dari berbagai organisasi seperti FPK, FBM, FKUB, dan terutama Yayasan Pondok Kasih. Semoga peresmian taman ini berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi masyarakat," ujar Dian.
Dengan dukungan berbagai elemen, peresmian NCC diharapkan menjadi tonggak dalam memperkuat nilai keberagaman, budaya, edukasi dan ekonomi masyarakat. (MH).
